About Me

My Blog List

Followers

RSS

Minggu, 13 November 2011

Intrik Wanita Indonesia

Kompasiana KOMPAS.com Cetak ePaper Kompas TV Bola Entertainment Tekno Otomotif Female Health Properti Urban Serpong Images Games KompasKarier PasangIklan GramediaShop Forum Mobile More
Registrasi | Masuk
Tentang Kami | Tata Tertib | Bantuan Kompasianer

Minggu, 13 November 2011

Berita
Politik
Humaniora
Ekonomi
Hiburan
Olahraga
Lifestyle
Wisata
Kesehatan
Tekno
Media
Green
Lipsus


Edukasi
Jadikan Teman | Kirim Pesan
Muhammad Wislan Arif

Hobi membaca, menulis dan traveling. Membanggakan Sejarah Bangsa. Mengembangkan Kesadaran Nasional untuk Kejayaan Republik Indonesia, di mana Anak-Cucu-Cicit-Canggah hidup bersama dalam Negara yang Adil dan Makmur --- Tata Tentram Kerta Raharja, Gemah Ripah Loh Jinawi. Merdeka !
Intrik Politik Wanita Wu [Features – 43]

OPINI | 28 May 2011 | 14:08107 6 1 dari 1 Kompasianer menilai inspiratif


Wanita adalah Secret Weapon — ia adalah kekuatan yang mempunyai Sejarah panjang — dari Laksamana Malahayati sampai DR Sri Mulyani Indrawati — dari Christine Lagarde sampai Sonya Gandhi.
Mengajar ke Semarang — untuk bacaan di hotel, sebuah buku yang asyik. Wu Zetian, Misteri Pemimpin Wanita, Catatan Legendaris yang mempesona dan Misterius di Zaman Dinasti Tang, ilustrasi oleh Tian Hengyu, Penerbit PT Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia – Jakarta, 1997.
Asyik ini kisah Intrik Politik, Perebutan kekuasaan, Manajemen Kekuasaan — dan ini, yang selalu menggoda, Kisah Asmara dan Seks-nya. Kalau politisi pria sudah banyak ketahuan rahasianya — dari Bung Karno sampai Bill Clinton, dari Wakil Rakyat di Indonesia yang gila seks dengan gula-gulanya sampai menonton video porno di Ruang Sidang Parlemen — atau pasangan Elite daerah Kabupaten atau Kota yang berselingkuh ria, tertangkap basah-basahan di hotel kampungan (baca beritanya).
Adalah Wu Zetian (624-690). Dia lahir sebagai anak kedua keluarga Wu — yang dulunya petani miskin, kemudian menjadi pengusaha yang dapat akrab dengan para pejabat daerah. Nasib baik Wu Shihuo, di tahun 627 ia telah dipromosi menjadi Gubernur daerah Li dan Jing.
Si Wu bayi cilik diramal oleh Yuan Tiangang, bahwa “ ……….bila ini ciri seorang perempuan, ia akan memerintah negeri sebagai kaisar wanita suatu saat nanti ! (kebetulan di saat itu si bayi dikenakan pakaian lelaki — karena sebenarnya keluarga Wu mengimpikan kelahiran bayi lelaki). “………..bayi ini memiliki mata naga dan dahi phoenix !”.
Kaisar Tai Zong tahun 627 dinobatkan menggantikan ayahandanya — tahun 636 ia menjadi duda, ditinggal mati permaisuri. 3000 gadis diharemnya tidak membuat dirinya happy — ia tetap saja masgul. Menteri dan pejabat tinggi beramai-ramai menghibur dan menawarkan calon-calon. Alkisah Nona cantik Wu ditawarkan kepada kaisar pada tahun 637 — saat itu ia berumur 14 tahun (menurut Katuranggan Raja Jawa — pada umur gadis sedemikian, Raja Jawa pun akan kepeincut — karena gadis itu mempunyai payudara “ berbentuk ri randu”.
Singkat cerita kaisar Tai Zong jatuh cinta pada Wanita Wu — ia bukan saja cantik tetapi ia juga adalah wanita trampil dan cerdas.
Camkanlah kata-katanya : “Pertama saya cambuk keras-keras, kemudian saya tusuk dengan jarum. Bila tidak menyerah, akan saya potong lehernya !” ( dalam konotasi apa ia berkata begitu ? Camkan saja ).
Ramalan tentang akan tampilnya wanita Wu akan mengambil alih kekuasaan —- diramu dengan intrik-intrik politik, salah pengertian dan macam-macam pembunuhan karakter dan jiwa — berlangsung terus. Wanita Wu tambah memikat. Kaisar sangat terusik dengan ramalan bahwa Wanita Wu akan mengambil alih kekuasaan. Tanggal 7 April 643 Kaisar mengangkat Li Zhi, 16 tahun sebagai putera mahkota..
Singkat cerita sejak Wu mengucapkan selamat — maka Sang Putera Mahkota terpikat. Bahkan saat Sang Kaisar sakit keras, kedua sejoli itu berkesempatan untuk memadu kasih di kamar Sang Kaisar. Agar terhindar dari ajakan Sang Kaisar untuk turut mati bersama, Wu Zetian pamit untuk menjadi biarawati di Kuil Ganye di luar Chang’an………………..
Sang Kaisar mangkat, dan Putera Mahkota dinobatkan menjadi Kaisar Gaozong. Mereka bertemu — setelah tiga tahun masa berkabung. Tahun 652 Wanita Wu si Cantik kembali ke istana. Mulai intrik politik — perencanaan strategis dan pelaksanaan taktis, penuh suap-sogok-korupsi dan manipulasi. Wu memperkuat perannya dan menyingkirkan para pejabat yang potensial akan menghalangi “menuju puncak”.
Selaku permaisuri Wu mulai memberikan beberapa pertimbangan yang cerdas — antara lain idenya, berhasilnya Tang menguasai Paekche (Jepang) dan segera pula Koguryo. “……..Tugas besar yang gagal dilakukan oleh dua kaisar Sui dan dua Kaisar Tang………..akhirnya berhasil !” Sorak sorai Sang Kaisar.
Intrik politik terus berlanjut……………penyingkiran, pembunuhan dan langkah-langkah operasi intelijen pun makin dilakukan terhadap berbagai pihak. Wanita Wu makin memperkuat posisi dan pertaruhannya.
Tahun 683 Kaisar Gaozong dari Dinasti Tang mangkat. Li Xian, putra ketiga Permaisuri Wu naik tahta…………Ia adalah Kaisar Zhongzhong dari Tang. Permaisuri Wu segera menyingkirkannya karena tidak becus. Tahun 684 putera bungsunya menjadi Kaisar Ruizong.
Mulailah ia menghadapi pemberontakan dari berbagai pihak — Wanita Wu melayani peperangan fisik maupun perang intelijen. “……….Kuperintahkan kalian memimpin 300.000 trntara untuk menghabisi semua pemberontak. Bunuh semuanya kecuali Luo Binwang !”
Luo Binwang melarikan diri dan menjadi rahib di Kuil Linyin di Hangzhou — ia banyak menulis puisi (bahkan hasil karyanya dapat ditemukan sampai sekarang).
Dalam menegakkan kekuasaannya benar-benar Sang Kaisar Wanita ini kejam dan lalim : “ Semua yang tertangkap hidup-hidup agar dihukum mati, baik pangeran, puteri, ataupun menantu rajanya !”
Dalam panggung sejarah pun kita bisa menyaksikan — dalam episode Wanita Wu ini. Banyak orang-orang yang tidak ada potensi dan kompetensi pun bisa memperoleh wewenang dan jabatan — sehinggga mereka pun menjadi bagian dari pada sistem yang koruptif dan penuh kejut-kejutan. Terutama dalam permainan operasi intelijen, kriminalisasi dan hukuman-hukuman yang tidak adil dan tidak manusiawi.
Selama 14 tahun pemerintahannya yang keras (683-697) hampir semua klan Li dan Tang dihukum mati — kecuali Li Xuan dan Li Dan, putra Permaisuri Wu. Akhirnya ia mencapai pemerintahan yang stabil dan penuh keseimbangan………………..
Ia memasuki Era Kaisar Wu “Kaisar Wanita yang Hebat dan Bijak” (690-705).
Kaisar Wu melakukan Pembangunan Infra Struktur dan meningkatkan produktifitas. Ia melakukan seleksi pejabat dengan ujian yang seksama. Maka dicapailah kerajaan yang maha luas — yang terdiri berbagai minoritas dan etnis, terutama yang berada di perbatasan Tiongkok. Suatu Pemerintahan yang merupakan kombinasi antara kekuatan dan konsiliasi/rekonsiliasi, Prestasinya melebihi Kaisar Gaozong dari Dinasti Tang.
Wanita Wu itu mengembangkan budaya — mengangkat harkat para wanita dengan meningkatkan kemampuan membaca dan menulis esai.
Last but not least — ternyata Wanita Wu itu, juga seperti penguasa-penguasa lelaki. Ia membutuhkan kehangatan cinta dan seks. Maka selain calo-calo proyek, ide-ide pengamanan dan visi politis —- kalangan istana apakah perempuan atau pun lelaki menjadi calo-calo untuk melayani kebutuhan biologis Sang Kaisar Wanita……………………………..
Buku Wu Zetian dan banyaknya berita di seputar dunia saat ini — menambah kekaguman kita terhadap Kemampuan dan Kecerdasan Wanita.
Saat ini ada Wanita bernama Christine Lagarde ia akan tampil menggantikan Tokoh Lelaki yang terjerumus dalam dakwaan perkara Seks — Dominique Strauss Kahn. Christine telah menggalang Negara-negara berkembang untuk mendukungnya —- sementara Cina tampaknya menginginkan Tokoh lain selain wanita Perancis itu.
Ada pula Tokoh Wanita Indonesia, DR Sri Mulyani Indrawati — ia telah diusung untuk menjadi Managing Director IMF — suatu jabatan yang luar biasa yang bisa dicapai wanita Indonesia —- Memang Bu Ani adalah wanita berpengetahuan dan mempunyai Leadership.
Trend pusaran angin politik di Indonesia telah pula memperjelas arah pencalonan DR Ani menjadi bakal calon Presiden RI, paling tidak menjadi bakal calon Wakil Presiden Indonesia — pada Pemilihan Presiden RI di tahun 2014.
Wanita-wanita lain adalah Hillary Clinton (AS), Aung San Sui Kyi (Myanmar), dan dari Indonesia masih ada Puan Maharani, DR Marwah Daud, atau katakan lainnya.
“ Nosti mores mulierum; dum moliuntur, dum conantur, annus est — Engkau mengenal kebiasaan-kebiasaan kaum perempuan; ketika mereka merancang, ketika mereka memulai, tahu-tahu sudah lewat satu tahun ( Terentius )


*)Foto ex Internet



Share

Laporkan
Tanggapi
Beri Nilai


KOMENTAR BERDASARKAN :
Tulis Tanggapan Anda




ONLINE BLOGSHOP

Internet & Social Media 2011 in Numbers
Pemenang Blogshoptips Periode V, Oktober 2011
Kompasiana Menguji Kesabaranku
Aviary Restaurant, Seminyak Square, Bali



Ini Thailand, Bung! (Jelang Indonesia Kontra Thailand)
Huzer Apriansyah | 6 jam yang lalu
Fenomena “Kumpul Kebo” di Lingkungan Kampus
suryono siringo-ringo | 6 jam yang lalu
Sayangnya, Kamu Suami Orang?
Dwitasari | 8 jam yang lalu
Ketua DPR Salah Omongan Lagi
Abdi Dharma | 12 jam yang lalu
SMS Nyasar, Pertunangan Pun Kandas
Valentino | 13 jam yang lalu
BERITA ADMIN
LETTER TO ADMIN
»Pemenang Blogshoptips Periode V, …
»Bersiaplah Mengikuti KOMPASIANIVAL 2011 …
»Ikuti Lomba Desain Kaos & Maskot …
INDEX
TERAKTUAL
Ini Dia Ratu Puisi Di Kompasiana
Penulis Favorit Versi Saya
Hitam-Putih Sang Kembara
Jika Ada Survey: Kompasiana Didominasi Urusan Ngeseks!
Dear Admin
INSPIRATIF
BERMANFAAT
MENARIK

Pelaksanaan SEA Games Terburuk Bikin DPR Emosi
2 Pemain Indonesia Akan Dibawa PSV Eindhoven
"Lemuria" Benua Yang Hilang
Wujud 'Nyata' Burung-burung di Angry Birds
7 Sifat Buruk Manusia yang Diwakili oleh Karakter di Spongebob Squarepants

About Kompasiana | Terms & Conditions | Tutorial | FAQ | Contact Us | Kompasiana Toolbar

© 2008 – 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My Blog List

About

Recent Post

Recent Post

Link Sahabat

Diberdayakan oleh Blogger.

Gabung Nyuk...!

5 ARTIKEL POPULER

Reader Community

Simple Me..

Foto Saya
wanita indonesia
sejak kecil aku pengen jadi dokter, tetapi setelah aku memiliki penyakit phobia sama darah jadi gagal seleksi deh, kasian deh bunda yaaa. kalau darah itu bisa diajak berantem udah bunda ajak duel di range tinju dehhhh :+/
Lihat profil lengkapku

About Administrator

Foto Saya
wanita indonesia
sejak kecil aku pengen jadi dokter, tetapi setelah aku memiliki penyakit phobia sama darah jadi gagal seleksi deh, kasian deh bunda yaaa. kalau darah itu bisa diajak berantem udah bunda ajak duel di range tinju dehhhh :+/
Lihat profil lengkapku

Search