About Me

My Blog List

Followers

RSS

Minggu, 13 November 2011

Kowani Pendidikan politik wanita Indonesia rendah

Kowani Pendidikan politik wanita Indonesia rendah
11 Jun 2010
Harian Terbit Pendidikan
KONGRES Wanita Indonesia (Kowani) akart terus menyosialisasikan pentingnya pendidikan politik Dagi kaum perempuan. Menurut Dewi Motik Pramono, ketua umum organisasi itu, penguasaan pendidikan politik perempuan Indonesia masih sangat rendah.

"Kowani dari awal berdirinya selalu berjuang terpenuhinya MDGs kesetaraan gender dalam segala bidang karena ini menyangkut kesejahteraan kaum perempuanjuga," katanya kepada Harian Terbit, Rabu (9/6), di Jakarta, di sela Dialog Interaktif Peningkatan Kapasitas Politik Perempuan yang diadakan Kowani.

Dewi menandaskan, perempuan Indonesia masih harus berjuang untuk bisa mempengaruhi kebijakan publik yang berkaitan dengan kehidupan mereka, meski keterwakilan perempuan dalam pemilu lalu menunjukkan peningkatan.

"Masih banyak perempuan Indonesia yang tidak menyadari potensi yang meTeka miliki untuk menentukan kualitas demokrasi di negeri ini. Mereka tak memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk menggunakan hak politik mereka dan akhirnya memilih untuk bungkam," ujarnya.

Kegiatan ini, katanya, untuk mendukung tujuan MDGs. Terutama tujuan mempromosikan kesetaraan gender. Diharapkan dari kegiatan ini tujuan MDGs itu sesuai target pada 2Q15. "Kita ingin tunjukkan bahwa wanita bisa ikut berperan mencapai delapan tujuan MDGs, yang salah satunya kesetaraan gender. Bahwa komitmen internasionahini harus diterapkan hingga ke tingkat kabupaten bahkan desa-desa/ kata Dewi, (tety)

Entitas terkait
Dagi | Dewi | Diharapkan | Gs | Harian | Indonesia | Kegiatan | Kowani | Teka | Terutama | Kowani Pendidikan | KONGRES Wanita Indonesia | Menurut Dewi Motik | Dialog Interaktif Peningkatan Kapasitas Politik Perempuan |
Ringkasan Artikel Ini
"Kowani dari awal berdirinya selalu berjuang terpenuhinya MDGs kesetaraan gender dalam segala bidang karena ini menyangkut kesejahteraan kaum perempuanjuga," katanya kepada Harian Terbit, Rabu (9/6), di Jakarta, di sela Dialog Interaktif Peningkatan Kapasitas Politik Perempuan yang diadakan Kowani. Dewi menandaskan, perempuan Indonesia masih harus berjuang untuk bisa mempengaruhi kebijakan publik yang berkaitan dengan kehidupan mereka, meski keterwakilan perempuan dalam pemilu lalu menunjukkan peningkatan.

Jumlah kata di Artikel : 201
Jumlah kata di Summary : 64
Ratio : 0,318

*Ringkasan berita ini dibuat otomatis dengan bantuan mesin. Saran atau masukan dibutuhkan untuk keperluan pengembangan perangkat ini dan dapat dialamatkan ke tech at mediatrac net.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My Blog List

About

Recent Post

Recent Post

Link Sahabat

Diberdayakan oleh Blogger.

Gabung Nyuk...!

5 ARTIKEL POPULER

Reader Community

Simple Me..

Foto Saya
wanita indonesia
sejak kecil aku pengen jadi dokter, tetapi setelah aku memiliki penyakit phobia sama darah jadi gagal seleksi deh, kasian deh bunda yaaa. kalau darah itu bisa diajak berantem udah bunda ajak duel di range tinju dehhhh :+/
Lihat profil lengkapku

About Administrator

Foto Saya
wanita indonesia
sejak kecil aku pengen jadi dokter, tetapi setelah aku memiliki penyakit phobia sama darah jadi gagal seleksi deh, kasian deh bunda yaaa. kalau darah itu bisa diajak berantem udah bunda ajak duel di range tinju dehhhh :+/
Lihat profil lengkapku

Search